HOME OWNER FRIENDS STUFFS FOLLOW DBOARD NEWER OLDER

Ternyata hanyalah sebuah mimpi...
Minggu, 13 April 2014 - Permalink - 11 Frozen(s)
"Ri!! hati-hati lihatlah kau hampir saja terjatuh kalau aku tak memegangmu!!" kata David, sontak aku terkejut "Terima kasih Vid!" ujarku dengan pipi yang sedikit kemerahan,, ya aku memang menyukai David dulu David juga menyukaiku tapi ntah mengapa kini ia sudah menjauhiku,, aku siswi sekolah swasta kelas 8 ya David pun sama ia adalah teman sekelasku,, Kisahku menyukai David itu tak berjalan mulus,, awalnya aku sangat tidak menyukai dia,, tapi seiring waktu berjalan aku mulai menyukainya,, 1 hal yang buat ku sedih akhir-akhir ini ,, yaitu ternyata David sudah bersama orang lain,, pantas saja anak itu akhir-akhir ini bersikap yang berbeda denganku tak seperti biasanya,, Oh iya aku hampir lupa namaku Riana^^ hehehe,, tapi yang buat ku bingung David kan sudah bersama orang lain tapi mengapa ia menolongku?? lalu kenapa tatapan matanya masih seperti saat ia menyukai ku?? di otakku sudah penuh dengan pertanyaan,, Hmmmm,,, aku itu memang salah jika aku menuduh David gak setia sama aku karena kita itu kan kemarin-kearin bukan apa-apa tapi hati aku kesal saat tau hal itu ntah mengapa perasaan itu bisa datang dengan tiba-tiba (rasa sukaku padanya) Ummmm,,, aku terdiam sejenak di dalam kelasku bell sekolahku sudah berdering tanda untuk murid beristirahat,, yaaa aku memang sengaja untuk tetap dikelas, karena aku ingin merenungi kejadian ku tadi ketika David memegang tanganku,, ketika aku sendiri dikelas aku terkejut sesosok orang datang dengan  makanan dan minuman ditangannya ternyata ia adalah David! Betapa terkejutnya aku sekali lagi pipiku memerah, detak jantungku berdetak kencang tanganku mulai dingin tapi jangan kira aku ini sedang sakit -_- ya menurut beberapa orang ini adalah tanda seseorang yang sedang menyukai seseorang^^ hihihi.. David membawakanku makanan dan minuman aku tetap menjaga gengsi seolah tak memperdulikannya tetapi dalam hati ku aku sangat bahagia, "Ri ini untukmu" seru David, "Oh iya makasih"jawabku jutek ya memang aku bersikap jutek padanya dia tidak mengetahui kalau aku menyukainya,, aku memang memendam rasa ini wajar saja kalau iya bersama orang lain.. Bell pun sudah berdering jam pelajaran dimulai kembali,, 2 jam kemudian bell pulang berbunyi,, "horeee" seru kami 1 kelas ya walaupun kami sudah SMP tapi kami masih memiliki sifat kekanak-kanakan,, aku pulang terakhir karena harus membersihkan kelas yang kotor hari ini adalah tugas piketku,, jadi aku tak dapat mengelaknya,, "huuft capek juga" ujarku seraya mengusap keringat , "Ri ini untukmu" sebuah tissue di genggaman tangan , dan ternyata lagi-lagi ia adalah David  ! "makasih, Vid kamu kenapa sih baik ke aku?! kamu itu kan sudah sama orang lain!! aku kasih tau ke kamu kalau aku suka kamu! puas kamu?? kamu mau buat aku ini sakit hati gitu??" seru ku seraya menahan air mata aku berucap demikian karena aku sudah tak tahan dengan sikapnya yang terus bertindak baik padaku, "Ri sebenarnya aku itu tidak sama orang lain, aku diam-diam mengetahui kalau kamu suka padaku dan aku dan aku ingin mengungkapkan 1 hal sama kamu" ujar David.. "Apa ? kamu mau bilang apa lagi?" emosiku bercampur dengan rasa penasaranku "Aku suka kamu Ri,, Kamu mau gak jadi pacarku?" ucap David "Serius?? aku mau!!" jawabku dengan penuh semangat! yaaaaa hari ini aku senang sekali karena aku bisa bersama orang yang kusuka....
Brukkk!!!! "Hoammmmmmmmm" ucapku dan pada saat ku lihat jam alarmku ternyata aku kesiangan!! Dan yang tadi aku alami itu hanya mimpi?!!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Sekian cerita dariku^^ nantikan cerita yang lain ya^^

Label: